Sejarah Sekolah
Sejarah Sekolah
SEJARAH SMA SINT CAROLUS BENGKULU
Menanggapi kebutuhan masyarakat Bengkulu akan Pendidikan Sekolah Menengah Atas, maka pada tanggal 8 Januari 1968 didirikan SMA Sint Carolus. Nama SMA Sint Carolus diambil dari nama Santo Carolus Borromeus, seorang Kardinal Milan Italia tahun 1538-1584. Sebagai pimpinan umat di Milan, Carolus Borromeus memiliki kepedulian yang besar terhadap orang-orang lemah yang menderita. Dengan menggunakan nama Sint Carolus, SMA Sint Carolus bermaksud menyelenggarakan pelayanan pendidikan dengan tujuan membentuk pribadi – pribadi yang cerdas, terampil namun peduli pada sesama yang lemah dan menderita ( sikap bela rasa ).
Pada awalnya, kegiatan belajar mengajar SMA Sint Carolus menjadi satu di Gedung SMP Sint Carolus Jl. Todak No. 162 Sumur Meleleh Bengkulu. Setelah 20 tahun SMA Sint Carolus bergabung dengan SMP Sint Carolus maka pada Tahun 1988 SMA Sint Carolus memiliki gedung sendiri di Jl. Kapuas No. 73 Kota Bengkulu. Letaknya yang sangat strategis, berada di pinggir jalan utama menjadikan SMA Sint Carolus mudah dijangkau dari berbagai penjuru oleh kendaraan umum baik dari dalam maupun luar kota Bengkulu. Kondisi ini menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Bengkulu.
SMA Sint Carolus adalah satu-satunya SMA bercirikan Katolik di Kota Bengkulu dan mengalami masa kejayaannya pada waktu itu. Banyak prestasi dan penghargaan yang diperoleh baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Saat ini SMA masih berdiri megah meskipun pada tahun 2000 gedung SMA pernah hancur karena gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang melanda Bengkulu. Akan tetapi, bencana ini tidak menghentikan proses belajar mengajar di SMA Sint Carolus. Kegiatan belajar mengajar dipindahkan di Gedung SMP Sint Carolus di Jl. Todak No. 162 Sumur Meleleh Bengkulu sampai gedung SMA selesai direnovasi. Baru tujuh tahun berjalan, pada tahun 2007 gempa bumi lebih besar berkekuatan 7,9 SR kembali menghancurkan sebagian bangunan gedung SMA. Tepatnya pada tanggal 12 September 2007. Gedung SMA rusak berat untuk kedua kalinya. Suatu perjuangan panjang dan berat. Mulai tanggal 18 September 2007 kegiatan belajar mengajar di SMA Sint Carolus kembali pindah sementara ke gedung SMP Sint Carolus Jl. Todak No.162, sehingga kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sore hari. Pada saat ini gedung sudah lengkap dan memenuhi 8 standar nasional.
RIWAYAT SEKOLAH
Menanggapi kebutuhan masyarakat Bengkulu akan Pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA, maka pada tanggal 8 Januari 1968 berdirilah nama sekolah SMA Sint Carolus. Pada awalnya, kegiatan belajar mengajar di SMA Sint Carolus ini masih menjadi satu di Gedung SMP Sint Carolus Jl. Todak No. 162 Sumur Meleleh Bangkulu. Kemudian pada Tahun 1988 SMA Sint Carolus memiliki gedung sendiri di Jl. Kapuas No. 73 Kota Bengkulu. Letaknya yang sangat strategis, berada di pinggir jalan utama menjadikan SMA Sint Carolus mudah dijangkau dari berbagai penjuru oleh kendaraan umum baik dari dalam maupun luar kota Bengkulu. Kondisi ini menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Bengkulu.
SMA Sint Carolus adalah satu-satunya SMA bercirikan Katolik di Kota Bengkulu yang telah mengukir prestasi dan penghargaan baik dalam bidang akademik maupun non akademik, dikelola oleh Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus. Banyak sumber daya manusia daerah yang diluluskan oleh SMA Sint Carolus telah bekerja dan sukses di karir pemerintahan dan di berbagai bidang usaha yang cukup mendominasi.
Nama SMA Sint Carolus diambil dari nama Sint Carolus Borromeus, seorang rohaniawan yang saleh yang hidup di Milan Italia tahun 1538-1584. Sebagai pimpinan umat di Milan, Carolus Borromeus memiliki kepedulian yang besar terhadap orang-orang lemah yang menderita. Dengan menggunakan nama Sint Carolus, SMA Sint Carolus bermaksud menyelenggarakan pelayanan pendidikan dengan tujuan membentuk pribadi – pribadi yang cerdas, terampil namun peduli pada sesama yang lemah dan menderita ( sikap berbela rasa ). Pada bulan Oktober tahun 2008 SMA Sint Carolus diakreditasi oleh BAN-STN dan hasilnya sangat memuaskan dan membanggakan kami karena dalam segala keterbatasan sarana prasarana yang rusak akibat gempa akhirnya kami mendapat nilai “A” (amat baik).
PROFIL GURU DAN KARYAWAN
Tenaga Pengajar SMA Sint Carolus Bengkulu memiliki 21 Guru, yang terdiri dari tenaga Guru DPK 2 orang, Guru GTY 11 orang, Guru GTT 8 orang dan semua sarjana (S1) serta ada 1 guru sedang menempuh S2. Dari 21 Guru 7 guru sudah sertifikasi dan 3 guru sedang proses sertifikasi. Selain tenaga guru yang professional SMA Sint Carolus dibantu oleh tenaga Staf Tata Usaha 5 orang dan 3 orang Pembantu Pelaksana.
Sejak SMA Sint Carolus Bengkulu didirikan pada tahun 1968, terjadi beberapa kali pergantian pimpinan sekolah yaitu :
NAMA PERIODE TUGAS KEPALA SEKOLAH
1. Sr. Timotee, CB Tahun 1968 s,d, 1972
2. Dra. Sr. Trees Sri Wuryasti, CB Tahun 1972 s.d. 1979
3. Dra. Sr. Ursula, CB Tahun 1979 s.d. 1984
4. Dra. Sr. Elsa, CB Tahun 1984 s.d. 1988
5. Dra. Sr. Trees Sri Wuryasti, CB Tahun 1988 s.d. 1990
6. Sr. Yohanita, CB Tahun 1990 s.d. 1994
7. Dra. MGN. Sr. Marietta, CB Tahun 1994 s.d. 2003
8. R.J. Sulistyanta, S.Pd. Tahun 2003 s.d. 2006
9. Sr. Theofani, CB, S.Pd. Tahun 2006 s.d. 2007
10. Sr. Brigitta, CB, S.Pd Tahun 2007 s.d 2011
11 M.G. Banon Fitri Wahjuni, S.Pd 2011 s.d 2014
12. Th. Triyanah, S,Pd 2014 s.d 2016
13. Valerianus Sujais, M.Pd.Si 2016 -2019.
14. R.J. Sulistyanta, S.Pd. Tahun 2019 - sekarang
Jumlah seluruh personil sekolah sebanyak 33 orang, terdiri dari; guru 24 orang, tata usaha 4 orang dan pembantu pelaksana 4 orang.
TANAH DAN HALAMAN
Halaman Sekolah adalah lapangan rumput dan sekaligus untuk upacara Bendera dan kegiatan olahraga
Keadaan Tanah dan Bangunan Sekolah SMA Sint Carolus
Luas bangunan : 2.406,00 M2
Luas Pekarangan : 5.553,10 M2
Luas Kebun Sekolah : 13.097,30 M2
Luas Tanah (bersertifikat ) : 20. 157,00 M2
Daya Listrik ( ada ) : 6.600 Watt, 220 Volt
KEGIATAN SMA SINT CAROLUS BENGKULU
EKTRAKURIKULER
1. BASKET
2. Voli
3. Futsal
4. Karate
5. Drum Band
6. Tari Dol
7. Musik Band
8. Jurnalistik
9. Pramuka
