Gita Bahana Nusantara 2015

GITA BAHANA NUSANTARA 2015 Merdeka……..!!!!!!!!! 70 tahun kemerdekaan Indonesia menjadi pengalaman yang terindah dalam hidup saya sejauh ini. Saya merasa benar-benar merdeka karena saya menerima hal yang selama ini saya impikan, yaitu menjadi anggota Gita Bahana Nusantara. Sungguh pengalaman yang luar biasa dapat bertemu dengan Bapak Presiden dan teman-teman dari Sabang sampai Merauke. Awalnya saya tidak berani mengikuti seleksi GBN (Gita Bahana Nusantara) yang diadakan di Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. yang kebetulan langsung dilaksanakan tingkat provinsi, namun semua ketakutan itu sirna karena ada motivasi / dukungan kuat daru bapak dan ibu Guru Khususnya untuk Ibu Agnes Hasnaeni selaku Guru Kesenian saya, dan juga dukungan dari keluarga. Pada hari seleksi, saya harus membagi pikiran karena seleksinya bersamaan dengan program ‘Live In’ dari sekolah. Tapi, syukurlah pada hari itu saya bisa ikut seleksi lalu mengkuti kegiatan Live In. akhirnya saya tidak terpilih dalam seleksi GBN, justru kakak saya Binar Restu Aji yang terpilih bersama tiga orang lain dan satu teman sekolah saya. Walaupun saya tidak terpilih dalam seleksi GBN saya sudah berusaha memberikan yang terbaik dan berusaha melakukan yang terbaik . Setelah beberapa lama, Pesiapan GBN semakin dekat dan saat akan berangkat kakak saya terbentur berhalangan ujian Pendidikan akhirnya Kakak saya mengundurkan diri dari kontingen GBN Provinsi Bengkulu, sangat disayangkan. Tapi ada kabar baik, karena poin saya pada saat seleksi tepat di bawah kakak saya maka untuk penggantinya digantikan saya untuk menggantikan kakak saya menjadi kontingen GBN Provinsi Bengkulu pada suara bass. Lalu saya terkejut Panitia GBN memanggil saya untuk menggantikan kakak saya. Pada tanggal 1 Agustus 2015, saya berangkat keJakarta menuju Cibubur untuk dikarantina pada hari pertama, sambil menunggu teman – teman yang lain, mulai hari pertama hingga sebelum hari HUT RI ke 70 kami digembleng setiap hari berlatih paduan. Pada tanggal 17 Agustus 2015 mempersembahkan paduan suara kami, dan berjalan dengan baik. Tanggal 18 Agustus 2015 kami selesai menjalankan tugas, lalu kami siap siap untuk pulang, dan sebelum pulang kami diajak jalan – jalan keliling Jakarta. Tanggal 19 Agustus 2015 kami benar-benar berpisah,dengan air mata tanpa disadari, air mengalir sendiri betapa kenangan indah, manis bersama dilewati namun kami Terima Kasih dan bangga kepada Indonesia ku, semoga tetap Jaya. Bernadus Bisma Titis Restu Aji, 23 Agustus 2015