Article Detail

Bantuan Komputer dan Buku Dari Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu

SMA Sint Carolus merupakan sekolah swasta di bawah naungan Yayasan Tarakanita. Sebagai sekolah swasta, biaya yang digunakan untuk memenuhi fasilitas dan kegiatan belajar mengajar berasal dari orang tua peserta didik dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah. Demi meningkatkan kualitas layanan dan hasil belajar peserta didik, SMA Sint Carolus berusaha menyediakan fasilitas berupa sarana dan prasarana belajar secara maksimal.

Salah satu sarana dan prasarana yang menjadi target utama untuk meningkatkan kualitas lulusan peserta didik adalah pengadaan buku-buku perpustakaan. Perpustakaan SMA Sint Carolus didirikan bersamaan dengan berdirinya SMA Sint Carolus, yaitu sejak tahun 1968. Sepanjang perjalanannya, Perpustakaan SMA Sint Carolus pernah menorehkan prestasi menjadi juara 1 tingkat provinsi, yaitu tahun 1992 dan tahun 2004. Perpustakaan SMA Sint Carolus juga sudah terakreditasi pada tahun 2015.  Pengadaan buku-buku perpustakaan berasal dari pembelian sendiri oleh pihak sekolah dan bantuan dari pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu.

Saat ini koleksi buku-buku perpustakaan SMA Sint Carolus meliputi buku-buku referensi untuk pembelajaran, fiksi, kamus, ensiklopedia, dll. Namun, seiring perkembangan pendidikan di Indonesia, buku-buku di perpustakaan SMA Sint Carolus banyak yang sudah tidak memadai karena kebanyakan masih berupa buku-buku pelajaran yang menggunakan kurikulum 2006. Sedangkan mulai tahun ajaran 2018/2019 SMA Sint Carolus akan memberlakukan kurikulum 2013. Berdasarkan hal-hal tersebut, SMA Sint Carolus mengajukan proposal kepada Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu untuk mengajukan permohonan bantuan buku-buku dan komputer.

Pada tanggal 3 Agustus 2018 Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu mengabulkan permohonan pengajuan bantuan komputer dan buku-buku pengetahuan. Tiga buah komputer dan buku-buku pengetahuan diberikan kepada SMA Sint Carolus untuk menambah koleksi perpustakaan sekolah. Tiga buah komputer dan sebuah printer akan digunakan untuk mengelola perpustakaan dengan aplikasi yang sudah disediakan. Sedangkan bantuan buku-buku  untuk menambah wawasan peserta didik. (M.G. Banon Fitri, M.Pd)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment