LKTA SMA Sint Carolus 2017

Pada tanggal 22 September 2017 sampai dengan 23 September 2017, para calon pengurus OSIS melaksanakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Atas (LKTA) di sekolah SMA Sint Carolus. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta calon pengurus OSIS yang telah dipilih melalui tes tertulis dan wawancara. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kerjasama antar pengurus OSIS. Para calon pengurus OSIS harus memakai gelas plastik yang berisi telur dan ditutupi plastik disetiap kegiatan. Telur itu menandakan sebuah kepercayaan yang diberikan seluruh warga SMA Sint Carolus kepada pengurus OSIS untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Para calon pengurus OSIS berkumpul di ruang multimedia pukul 15.00 untuk meresmikan pembukaan kegiatan LKTA oleh Kepala SMA Sint Carolus, Bapak V. Sujais. Lalu, langsung menuju kegiatan selanjutnya, yaitu tentang visi misi SMA Sint Carolus. Beliau menegaskan kembali tentang CC5 yang harus dimiliki siswa/i, terkhusus para pengurus OSIS agar dapat menjadi contoh/teladan bagi siswa/i

Selanjutnya, Pak Agustinus Sudarwanto menyampaikan materi tentang kepemimpinan (leadership). Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin membutuhkan banyak karakter yang unggul, salah satunya adalah dapat berkomunikasi dengan baik kepada setiap pengurus dan anggota OSIS. Di sini, calon pengurus OSIS memaikan beberapa games yang dapat meningkatkan kerjasama, komunikasi, saling percaya, dan banyak lagi.

Kemudian, sebelum melanjutkan kegiatan selanjutnya, para calon pengurus OSIS diizinkan untuk beristirahat dan menikmati camilan selama 30 menit.

Pukul 19.00, para calon pengurus OSIS berkumpul di ruang multimedia kembali untuk melakukan presentasi program kerja yang sudah disiapkan setiap seksi. Setiap peserta diperbolehkan menyampaikan kritik dan sarannya karena OSIS bersifat terbuka menerima kritik dan saran.

Setelah selesai dengan presentasi program kerja, para calon pengurus OSIS menyantap makan malam bersama-sama. Lalu, kembali ke ruang multimedia untuk renungan bersama. Renungan ini dibawakan oleh Bapak Sebastianus Ari. Dalam renungan ini, para calon pengurus OSIS disadarkan akan pentingnya keluarga, terkhusus ibu. Mereka juga menuliskan kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi kepada orang tua dan tekad untuk memperbaikinya. Tulisan dan pesan yang dibuat itu kemudian dibakar. Api sebagai simbol dari semangat untuk melakukan tekat yang diharapkan dapat terwujud.

Selanjutnya, para calon pengurus OSIS berkumpul di lapangan untuk memulai hiking malam. Terdapat 5 pos, masing-masing pos disediakan waktu 15 menit untuk diselesaikan. Disetiap pos, harus menampilkan yel-yel yang telah disiapkan masing-masing kelompok.

Ada pembelajaran di setiap pos yang menyangkut tentang CC5+. Contohnya adalah rela berkorban, jujur, berdaya juang, pantang menyerah, memiliki komunikasi yang baik, kesabaran, dan lainnya.

Setelah semua pos dilewati, kegiatan selanjutnya adalah jurit malam. Masing-masing peserta harus menjawab soal yang diberikan. Peserta juga ditempatkan sendiri-sendiri dengan penerangan sebuah lilin. Dikegiatan ini para calon pengurus OSIS dilatih untuk berani menghadapi rasa takut, ditambah lagi dengan diputarnya lagu-lagu mistis yang juga menambah takut peserta.

Setelah semua kegiatan selesai, waktunya menutup kegiatan hari itu dengan doa. Lalu semua peserta membersihkan diri dan beranjak tidur.

Esok harinya, pukul 05.00 para calon pengurus OSIS bangun dan bersiap untuk outbond di Jenggalu Adventure Camp (JAC). Mereka menuju JAC dengan berjalan kaki.

Sesampai disana, kegiatan pertama adalah ice breaking. Fokus dan konsentrasi adalah hal utama yang harus dimiliki pengurus OSIS. Lalu dibentuklah 3 kelompok

Ketiga kelompok ini harus melewati 3 pos yang dibentuk JAC. Setiap pos itu punya banyak pelajaran yang bisa diambil, yaitu berdaya juang, berpikir cepat, berkomunikasi yang baik, kerjasama, dan lain-lain. Terakhir, mereka menaiki flying fox sebagai penutup tantangan yang diberikan.

Para calon pengurus OSIS berkumpul kembali untuk menyantap makan siang. Lalu kembali ke sekolah. Di ruang multimedia, penutupan LKTA dilaksanakan oleh Bapak V. Sujais. (by:Nadia Natalie)