Di tengah situasi yang sulit saat ini akibat pandemi covid-19, SMA Sint Carolus melakukan beberapa protokol kesehatan bagi para guru dan karyawan, tamu, orangtua dan siswa yang datang ke sekolah. Pertama, mereka yang datang ke sekolah diwajibkan menggunakan masker. Kedua, setiap orang yang datang diminta untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah melakukan aktivitas/meyampaikan keperluannya. Hal ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Yayasan Tarakanita dan pemerintah sendiri. 

Pada Tanggal 18 Maret 2020, Bapak ibu Guru dan Karyawan SMA Sint Carolus Bersih-Bersih lingkungan Sekolah dalam upaya Mencegah Penyebaran Covid-19. Terhitung mulai hari Senin, 17 Maret 2020, para siswa-siswi SMA Sint Carolus menjalani PJJ (pembelajaran jarak jauh) atau belajar daring dari rumah, sesuai anjuran dan kebijakan dari Yayasan Tarakanita dan juga pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 

Dalam upaya mencegah penyebaran covid-19 ini, maka bapak ibu guru dan karyawan memulai kebersihan dan penyemprotan lingkungan sekolah dengan disinfektan. Kegiatan penyemprotan dan kebersihan diutamakan di ruangan kelas dan selasar serta gerbang depan sekolah.

Pada hari Rabu, 15 April 2020 SMA Sint Carolus Bengkulu kedatangan tamu istimewa yang merupakan alumni tahun 1982. Tamu istimewa tersebut adalah Brigjen Pol Drs. Sahimin Z, S.H, M.M yang saat ini menjabat Wakapolda Bengkulu. 

Bapak Wakapolda sebenarnya sudah berencana untuk berkunjung ke SMA Sint Carolus sejak bulan Januari lalu untuk menjadi pembina upacara, namun baru terlaksana saat ini. Meskipun tidak bisa bertemu dengan para siswa siswi secara langsung karena situasi pandemi covid-19 saat ini, tetapi Bapak Wakapolda melalui kepala sekolah menyampaikan salam kepada anak-anak, sekaligus memberi motivasi. Beliau juga bercerita saat masih sekolah di SMA Sint Carolus tahun 1980 an, dan lulus tahun 1982. Kami sebagai bapak ibu guru dan karyawan yang saat ini bekerja di SMA Sint Carolus, merasa bangga memiliki alumni yang berprestasi seperti beliau meskipun kami tidak mengalami mengajar beliau. Semoga Bapak Wakapolda diberikan kesehatan selalu dan semakin sukses dalam karir.

Pada Tanggal 14 Mei 2020, Bapak ibu Guru dan Karyawan SMA Sint Carolus Bersih-Bersih lingkungan Sekolah dalam upaya Mencegah Penyebaran Covid-19 tahap II. Hal ini dilakukan dengan maksud dan tujuan selalu menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan bebas dari virus corona. Bapak ibu guru dan karyawan memulai kebersihan dan penyemprotan lingkungan sekolah dengan disinfektan. Kegiatan penyemprotan dan kebersihan diutamakan di ruangan guru, TU, Kepsek, Waka, selasar serta gerbang depan sekolah.

Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat adanya pandemi Covid-19. Dengan adanya pembatasan sosial, Kementerian Pendidikan di Indonesia juga mengeluarkan kebijakan dengan mengganti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah dengan menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring). Yayasan Tarakanita sejak awal dikeluarkannya kebijakan ini telah mengupayakan di semua unit untuk menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring ke siswa di rumah. Berbagai macam media pembelajaran online yang bermakna telah guru upayakan untuk mendukung proses PJJ ini. Namun terkadang muncul berbagai masalah yang dihadapi siswa selama PJJ ini, salah satunya terkendala oleh sinyal yang menyebabkan lambatnya mengakses informasi.