article

Sudah kah Aku Menjadi guru Kreatif dan Profesional?

Guru  memiliki kepanjangan yaitu : digugu dan  ditiru maka sikap sebagai guru tentunya harus berhati-hati karena Contoh yang paling cepat diserap oleh siswa adalah seorang guru. Jadi Guru harus bisa memberikan contoh, baik, sebagai panutan, sebagai guru tugasnya tidak gampang memiliki kemampuan dalam segala hal. Dapat memberikan contoh seperti halnya guru yang memiliki kemampuan luarbiasa, kreatif dan disenangi. Maka diera Globalisasi saat ini tuntutan seorang guru sunggung tertantang segala sesuatu yang harus diberikan dan disampaikan pada peserta didik sungguh cepat maka dengan menjadi kreatif guru akan dapat menunjukkan kinerja yang baik. Guru kreatif sebagai salah satu ciri guru profesional yang mampu melaksanakan tugas secara berkesinambungan kapanpun dan dimanapun. Kreatifitas merupakan sifat pribadi seorang individu yang tercermin dari kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang baru. Guru mempunyai peran dalam keberhasilan pendidikan. Harapan agar bisa memperbaiki kehidupan dan kesejahteraan disematkan dalam proses dan hasil pendidikan. Walau masing banyak ditemukan guru yang belum memiliki kreatifitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pendidik. Setiap guru sebenarnya memiliki potensi kreatif, namun dalam derajat yang berbeda-beda. Potensi ini perlu dipupuk sejak dini agar dapat diwujudkan. Untuk itu diperlukan kekuatan-kekuatan pendorong, baik dari luar (lingkungan) maupun dari dalam individu sendiri untuk menjadi guru kreatif.Guru yang kreatif dapat dicirikan dari kemampuannya dalam melaksanakan tugas, peran dan fungsinya secara profesional. Mendengar dan melihat seperti yang disampaikan oleh Bpk  Ali Ansori, S.S, M.Pd, Widyaiswara LPMP yang berasal dari Kep. Bangka Belitung,

 

melalui media bahwa ada 9 ciri Guru Kreatif dan Profesional yaitu :

 

  1. Mampu mengekspos siswa pada hal-hal yang bisa membantu mereka dalam belajar,
  2. Mampu melibatkan mereka dalam segala aktivitas pembelajaran,
  3. Mampu memberikan motivasi buat siswa baik secara verbal maupun non verbal,
  4. Mampu mengembangkan strategi pembelajaran (penerapan pendekatan, metode, model dan tehnik) dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan karakter materi,
  5. Mampu menciptakan pembelajaran yang joyful dan meaningful,
  6. Mampu berimprovisasi dalam proses pembelajaran
  7. Mampu membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan aplikatif,
  8. Mampu membuat dan mengembangkan bahan ajar yang variatif, dan
  9. Mampu menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran.

Kreatifitas akan mampu mendatangkan perubahan. Mengubah paradigma lama menuju paradigm baru dalam melakukan pembelajaran adalah sebuah tuntutan bukan tawaran. Eksistensi guru sebagai pendidik itu ada justru karena perubahan itu sendiri. Semoga artikel kecil ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan ispirasi baru.

 

Oleh A. Gunawan

read more
Terpilih Sekolah Adiwiyata 2015,

Terpilih Sekolah Adiwiyata 2015,

Terpilih Sekolah Adiwiyata 2015,

Setiap Hari Sabtu Siswa diajak untuk ambil bagian dalam kebersihan lingkungan sekolah dan kelas masing – masing. Selain kebersihan lingkungan sekolah ada beberapa kelas  diajak untuk belajar mencintai alam  sekitar sekolah dengan tanaman Toga yang sudah dimiliki dan Googreen Sekolah. Merawat Toga dan Googreen adalah bukan tugan Karyaywan Sekolah tetapi juga dikerjakan oleh siswa dengan jadwal yang sudah ditentukan setiap kelas bergantian dengan satu guru pendamping.

Karena SMA Sint Carolus Bengkulu sudah terpilih menjadi sekolah Adiwiyata pada  tahun 2015 tingkat Provinsi.  Maka setelah terpilihnya sekolah Adiwiyata kita seluruh komponen Sekolah mulai ikut andil dalam pemeliharaan gedung sekolah , dan lingkungan sekolah. Karena untuk terpilih menjadi sekolah Adiwiyata syarat nya tidak gampang banyak komponen yang harus memenuhi kriteria  Adiwiyata.  Maka Adiwiyata yang sudah  memberi kepercayaan  kepada SMA Sint Carolus Bengkulu perlu ditingkatkan dan dipertahankan. Karena untuk membentuk manusia atau siswa yang berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, berprilaku bersih, dan peduli kepada lingkungan tidaklah mudah karena  membutuhan waktu yang  panjang dan proses.

 

 

 

 

 

 

 

read more